berteriakan
suara-suara
jiwa
memanggil
menyebut
nama
mu..
bergegas
hati
menjenguk
jendela
mengandaikan
kau
mendengar..
hampa
menyelubungi
bersama
rasa
rindu
teramat
aku
tak
tertanggung..
bila
mana
kau
hanyalah
imbasana
mimpi-mimpi
indah
ku
yang
lalu.
thx,
azim.
No comments:
Post a Comment